Saturday, 17 September 2011

SYAIR MA’RIFAT


Pahamkan olehmu di dalam hati
Kepada guru mintalah pasti
Tulus dan yakin kedua mati
Inilah bekal tatkala mati
Apabila mufakat empat ma’na
Agama Islam baharulah sempurna
Apabila mufakat empat di sana
Mengenal dzat Tuhan yang Ghana
Fakir khabarkan suatu pendapat
Tatkala mencari ilmu ma’rifat
Sepohon kayu cawangnya empat
Buahnya diambil tiada dapat
Kayunya tinggi bukan kepalang
Buahnya banyak tiada berbilang
Warnanya indah amat cemerlang
Hendak diambil dibawa pulang
Mengambil buahnya hendak mendapat
Tuntut olehmu dengan isyarat
Fi’il yang baik dengan martabat
Mintak diguru janganlah bai’at
Tuntut olehmu dengan pengguruan
Tiadalah jadi dengan tiruan
Serta tarikat mengenal Tuhan
Hakikat ma’rifat sempurna jalan
Adalah ibarat fakir yang hina

Sepohon kayu banyak ma’nanya
Jikalau pohon tiada sempurna
Cawang dn dahan tiada berguna
Jikalau sempurna pohon itu
Cawang dan dahan terhimpun di situ
Buah dan bunga di sanalah tentu
Baiklah fakir hati di situ
Baik-baik tuan kita menerima
Kepada pohonnya ialah sempurna
Daun dan buah tiada sama
Masing-masing berlainan nama
Jikalau diibarat saja kelapa
Kulit dan isi tida serupa
Janganlah kita bersalah tapa
Tetapi beda tiadalah berapa
Sebiji kelapa ibarat sana
Lafadnya empat suatu ma’na
Di situlah banyak orang terkena
Sebab pendapat kurang sempurna
Kulitnya itu ibarat syari’at
Tempurungnya itu ibarat tarikat
Isinya itu ibarat hakikat
Minyaknya itu ibarat ma’rifat
Syariat itu ibarat tubuh
Tarikat itu jalan yang teguh
Hakikat itu bersungguh-sungguh
Ma’rifat itu seperti suluh
Baik-baik I’tikad kita sempurna
Supaya I’tikad kita sempurna
Jikalau bercerai lafadh ma’na
Akhirnya tiada berguna
Jika tuan menuntut ilmu
Ketahuilah dulu keadaanmu
Man ‘arafa nafsahu kenal dirimu
Faqad ‘arafa rabbahu kenal Tuhanmu
Kenal dirimu muhadath semata
Kenal Tuhanmu qadim dzatnya
Tiada bersamaan itu keduanya
Tiada semisal seupamanya
Adapun dikata ma’na yang empat
Iman, Islam, tawhid, ma’rifat
Keempatnya itu suatu tempat
Kurang dituntut tiadalah dapat

Tamatlah sudah Syair Ma’rifat
Syaikh Abdur-Rauf mengarang di Aceh
Fakir menyalin kurang nan dapat
Jangan dicela jangan diupat.

Friday, 16 September 2011

Doa Husnul Khootimah

RABBANA INNANA SAMI’NA MUNADIYAY YUNADI LIL IMANI AN AMINU BIRABBIKUM FA-AMANNA. RABBANA FAGHFIRLANA ZUNUBANA WA KAFFIR ‘ANNA SAYYI’ATINA WATAFFANA MA’AL ABRAR. RABBANA WA ATINA MA WA’ATTANA ‘ALA RASULIKA WA LA TUKHZINA YAUMAL-QIYAMAH, INNAKA LA TUKHLIFUL MI’AD.

( YA TUHAN KAMI, SESUNGGUHNYA KAMI MENDENGAR (SERUAN) YANG MENYERU KEPADA IMAN, “BERIMANLAH KAMU KEPADA TUHANMU”, MAKA KAMIPUN BERIMAN. YA TUHAN KAMI, AMPUNILAH BAGI KAMI DOSA-DOSA KAMI DAN HAPUSKANLAH DARI KAMI KESALAHAN-KESALAHAN KAMI, DAN WAFATKANLAH KAMI BESERTA ORANG-ORANG YANG BANYAK BERBAKTI. YA TUHAN KAMI, BERILAH KAMI APA YANG TELAH ENGKAU JANJIKAN KEPADA KAMI DENGAN PERANTARAAN RASUL-RASUL ENGKAU. DAN JANGANLAH ENGKAU HINAKAN KAMI DI HARI KIAMAT. SESUNGGUHNYA ENGKAU TIDAK MENYALAHI JANJI.”)


[surah Ali Imran: 193-194]

1 Jam 58 saat


wani, alin, qeena and arina.



Dengan nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.


                3.08 pagi ,Jumaat.  Semua manusia normal sedang nyenyak tidur. Aku dari tadi tak dapat tidur dan asyik berdating dengan alam maya. Biasa bagi aku bila orang berkata “arina hidup dalam dunia sendiri”. Terlintas di hati aku nak bertanya khabar ukhti Q yang dah lama aku tak berborak. Terkadang aku terfikir bagaimana dia di borneo. Elok kah, sihat kah, okay kah…

                Sebentar tadi baru sahaja aku meluangkan masa 1 jam tidur aku dan Q dengan berlughah heheh. Rasanya dah lama tak berborak panjang. I still remember the time when kita lepak kat mesin gedegang A5 and we were like talking for 1 hour solid. Mostly kau yang banyak cakap, and aku suka mendengar setiap patah perkataan yang keluar dari mulut kau. Hoho.. I don’t know why.

                It’s good to hear a better news from you, sebab aku pun sedang mengalami proses pentarbiyahan secara perlahan-lahan.

Lillahitaala for the first point of our conversation;

1] Islam itu mudah.
2] hijab para wanita
3] alam cinta dan perkahwinan
4] cara pentarbiyahan menggunakan analogi
5] buku tautan hati by ukhti Fatimah Syarha (may Allah bless her in all of her good writings)

6] Hidayah Allah kena cari, baru Allah azza wa jalla beri.


                Aku dapat banyak ilmu dari dia. Thank god I have a friend like her. Menjadikan aku lebih bersemangat nak menuju ke mardhatillah bersama Q.

Ya Allah ya Tuhan ku…Kau berkatilah persahabatan kami kerana kami masing-masing sedang berusaha mendapat keredhaan-MU. Pertemukan kami dalam keadaan yang baik dan perpisahan kami dalam keadaan yang elok. Ya Rahman, Ya Rahim, sahabat ini aku cintai dan kasihi. Sesungguhnya aku bermohon kepada-MU, tabahkanlah dia dan daku dalam menghadapi segala urusan dan rintangan dalam menerima petunjuk-MU. 

YA TUHAN KAMI, JANGANLAH ENGKAU JADIKAN HATI KAMI CONDONG KEPADA KESESATAN SESUDAH ENGKAU BERI PETUNJUK KEPADA KAMI, DAN KARUNIAKANLAH KEPADA KAMI RAHMAT DARI SISI ENGKAU; KARENA SESUNGGUHNYA ENGKAU-LAH MAHA PEMBERI (KARUNIA)

Amin Ya Rabbal ‘alamin.

Wednesday, 14 September 2011

Tersenyum melihat langit.



“dulu,
masa kita kecik kecik.
bila kita malukan mak ayah kita,
bila kita menjerit kuat kuat di tengah orang ramai.
bila kita melenting membentak bentak di kaki jalan.
bila kita jatuhkan barang dipasaraya.
bila kita pecahkan barang dikedai.
mak ayah tak pernah pula kata kita bukan zuriat mereka.
diaorang tak pernah kata, kau bukan anak aku.
tapi hari ini.
bila mak ayah kita datang melawat kita.
bila mak ayah kita tak sempurna.
bila pakaian mak ayah kita tak bergaya.
bila kita rasa mak ayah kita buruk,
kita malu mengaku,
itulah ayah dan bonda kita.
kenapa?
hargailah ayah dan bonda.
tanpa mereka, bagaimana kita mungkin ada?”


P/s: Bila dah hilang apa yg kita ada dan sayangi,
meratapi perkara yg telah kita lakukan
adalah perkara yg sia2.
Nasihat untuk diri sendiri

Hablum minAllah, Hablul minnas...

souls and death

“Allah takes the souls at the time of their death, and those that do not die [He takes] during their sleep. Then He keeps those for which He has decreed death and releases the others for a specified term. Indeed in that are signs for a people who give thought.”

— (39:42)

Everyone shall taste death.

Friday, 2 September 2011

Wahai kaum adam yg pening lalat...

Well... today is Friday right?
why not spend your time reciting surah al - kahfi instead watching korean drama what so ever programme.

Adam,
why are you abandoning Juma'at prayer without a single reason.
there are a lot of reason for Hawa not to join all of you to perform solah
the clear reason is it will cause persecution among you Adams...
that's why we are preferably perform our solah inside the house.

Adam,
The Prophet said: "People should stop missing friday prayers otherwise Allah will put a seal onto their hearts and thus they will be among the heedless"
[MUSLIM]

Adam,
regarding to what you've missed the friday prayers, you have to pray the zuhur prayer with the intention of zuhur whether you missed it without prior reason or not.
However Adam, you're sinful for missing it without a solid reason.
Nonetheless your zuhur prayer is acceptable if  you perform after the imam perform the juma'at prayer.
but if you did before imam perform it,you have to pray the zuhur again as Ibn Qudaamah said.

Dear Adam,
If you seek Allah's forgiveness, He will accept your du'a to repent.
Your disobedient and the way you neglect Allah's obligation to you are way to much,
you should remember the bounties of Allah which He bestowed on you.
He created you as a musleem and give you the ability to attend the Friday prayers.
Allah knows what's best for us..
InsyaAllah.
Wallahu musta'aan...

after ramadhan, what is it???

Don't be a psych major. Save your self a boat load of crazy and avoid the major (I have only met one psych major that wasn't crazy). Its a phase that all young people go through about your age. Just make sure its only a phase. Trust Me. There are bigger, better, and much more interesting things out there.

P/s: =_="
what happen to me after ramadhan? astaghfirullahal'azim...

P/s2: within this ramadhan, a lot of people I saw reciting al quran, but now they put the holy quran on the shelf until the next ramadan. are you the one who did that? better not to...
“Do not force your children to behave like you, for surely they have been created for a time which is different to your time.”

-Imam Ali (as)
      P/s: This quote should be written in all of the birth cert...

Thursday, 1 September 2011

Apa yang tinggal padaku?

Wasiat Sunan Kalijaga dalam kitabnya;

"yen wis tibo titiwancine kali-kali ilang kedunge,pasar ilang kumandange, wong wadon ilang wirange mangka enggal-enggala tapa lelanah jlajah desa milang kori patang sasi aja ngasik balik yen during olih pituduh (hidayah) saka gisti Allah"


ertinya:


"jika sudah tiba masanya sungai2 hilang kedalamannya (banyak orang yg berilmu tidak mengamalkan ilmunya, pasar hilang gaungnya ( pasar orang beriman adalah masjid, jika masjid2 tiada azan, wanita hilang malunya (spt tidak menutup aurat dsb), maka cepat-cepatlah kalian keluar 4 bulan dari desa ke desa (dari kampung ke kampung) , dari pintu ke pintu (dari rumah ke rumah untuk berdakwah). Jangan lah pulang sebelum mendapat hidayah dari Allah swt..."

P/s: Kalau kita buat dakwah berpegang dengan asas dakwah ini maka dakwah kita akan mirip dengan dakwah rasulullah saw dan sahabat sehingga akan menjadi asbab hidayah ke seluruh alam.