Thursday, 14 May 2009

celaka kamu israel!!

Gaza Strip, May 14, (Pal Telegraph) - A new Palestinian child died in a very dramatic scene documented on the T.V. A baby child aged 2 suffered a svere siege that doubled by siege until he died today.

Aljazeera's reporter, Tamer Al meshal, reveals one of the miseries resulting in the Israeli siege on Gaza strip. Feras As'ad Al Mazlom, an infant aged 2, a sole child for newly married couples As'ad and Amal.

Infant Feras who was born with a heart defect, he had to spend more time in a hospital bed rather than his loving parents' arms. He never played nor enjoyed his innocent life like others.

Llike many others, Feras pays his precious life for the siege. The hospital and equipment were not able to rescue him nor could his parents move him to Egypt for treatment. However, the hospital managed to coordinate and transfer him to an Israeli hospital.

With such hope, the father suffered so much trying to get permits for both his wife and son to cross borders, which he did at the end. The father moved like crazy to make the needed documents for Feras so he travels for treatment.

Unfortunately, as they were on the way to pick their child and head to Eriz to Israel for treatment, they received an excruciating phone call saying that their own son was no longer alive and there's no need to take him anywhere.

It was minutes or rather seconds between the life and death for Feras. This baby, didn't fight Israelis, never shot at them, nor fired a rocket rather, his only fault was, "a child born in Gaza"

Thousands of Palestinian like Feras still on the waiting list of death. Israel is hindering there from getting their basic right of treatment. Those patients' rights are highly recognized and guaranteed by the 4th Geneva convention and al humanitarian law. However, Israel still don't confess all these charters regarding humanity.

See the death of Feras here: http://www.aljazeera.net/Channel/KServices/SupportPages/ShowMedia/showMedia.aspx?fileURL=/mritems/streams/2009/5/13/1_913686_1_12.wmv

Special report:
Nancy AL Buhisi
Sameh A. habeeb

Sunday, 10 May 2009

kenali Rasulullah (copy from halaqah)

Begitu indahnya sifat fizikal Baginda, sehinggakan orang ulama Yahudi yang pada pertama kalinya bersua muka dengan Baginda lantas melafazkan keislaman dan mengaku akan kebenaran apa yang disampaikan oleh Baginda.

Di antara kata-kata apresiasi para sahabat ialah :


- Aku belum pernah melihat lelaki yang sekacak Rasulullah saw
- Aku melihat cahaya dari lidahnya..
- Seandainya kamu melihat Baginda, seolah-olah kamu melihat matahari terbit.
- Rasulullah jauh lebih cantik dari sinaran bulan.
- Rasulullah umpama matahari yang bersinar.
- Aku belum pernah melihat lelaki setampan Rasulullah.
- Apabila Rasulullah berasa gembira, wajahnya bercahaya spt bulan purnama.
- Kali pertama memandangnya sudah pasti akan terpesona.
- Wajahnya tidak bulat tetapi lebih cenderung kepada bulat.
- Wajahnya seperti bulan purnama.
- Dahi baginda luas, raut kening tebal, terpisah ditengahnya.
- Urat darah kelihatan di antara dua kening dan nampak semakin jelas semasa
marah.
- Mata baginda hitam,dengan bulu mata yang panjang.
- Garis-garis merah di bahagian putih mata, luas kelopaknya, kebiruan asli
di bahagian sudut.
- Hidungnya agak mancung, bercahaya penuh misteri, kelihatan luas sekali
pertama kali melihatnya.
- Mulut baginda sederh ana luas dan cantik.
- Giginya kecil dan bercahaya, indah tersusun, renggang di bahagian depan.
- Apabila berkata-kata, cahaya kelihatan memancar dari giginya.
- Janggutnya penuh dan tebal menawan.
- Lehernya kecil dan panjang, terbentuk dengan cantik seperti arca Warna
lehernya putih seperti perak sangat indah.
- Kepalanya besar tapi terlalu elok bentuknya.
- Rambutnya sedikit ikal.
- Rambutnya tebal kdg-kdg menyentuh pangkal telinga dan kdg-kdg mencecah
bahu tapi disisir rapi.
- Rambutnya terbelah di tengah.
- Di tubuhnya tidak banyak rambut kecuali satu garisan rambut menganjur
dari dada ke pusat.
- Dadanya bidang dan selaras dgn perut. Luas bidang antara kedua bahunya
lebih drpd biasa.
- Seimbang antara kedua bahunya.
- Pergelangan tangannya lebar, lebar tapak tangannya, jarinya juga besar
dan tersusun dgn cantik.
- Tapak tangannya bagaikan sutera yang lembut.
- Perut betisnya tidak lembut tetapi cantik. Kakinya berisi tapak kakinya
terlalu licin sehingga tidak melekat air.
- Terlalu sedikit daging di bahagian tumit kakinya.
- Warna kulitnya tidak putih spt kapur atau coklat tapi campuran coklat dan
putih.
- Warna putihnya lebih banyak.
- Warna kulit baginda putih kemerah-merahan.
- Warna kulitnya putih tapi sihat.
- Kulitnya putih lagi bercahaya.
- Binaan badannya sempurna, tulang-temulangnya besar dan kukuh.
- Badannya tidak gemuk.
- Badannya tidak tinggi dan tidak pula rendah, kecil tapi berukuran
sederhana lagi kacak.
- Perutnya tidak buncit.
- Badannya cenderung kepada tinggi,semasa berada di kalangan org ramai
baginda kelihatan lebih tinggi drpd mereka.


KESIMPULANNYA :
Nabi Muhammad sa.w adalah manusia agung yang ideal dan sebaik-baik contoh
sepanjang zaman.
Semulia-mulia insan di dunia...untuk mengingatkan kita.. Tiba-tiba dari luar pintu terdengar seorang yang berseru mengucapkan salam. "Bolehkah saya masuk?" tanyanya. Tapi Fatimah tidak mengizinkannya masuk, "Maafkanlah, ayahku sedang demam," kata Fatimah yang membalikkan badan dan menutup pintu. Kemudian ia kembali menemani ayahnya yang ternyata sudah membuka mata dan bertanya pada Fatimah, "Siapakah itu wahai ana kku?"."Tak tahulah ayahku, orang sepertinya baru sekali ini aku melihatnya,"tutur Fatimah lembut. Lalu, Rasulullah menatap puterinya itu dengan pandangan yang menggetarkan. Seolah-olah bahagian demi bahagian wajah ana knya itu hendak dikenang. "Ketahuilah, dialah yang menghapuskan kenikmatan sementara, dialah yang memisahkan pertemuan di dunia. Dialah malaikatul maut," kata Rasulullah, Fatimah pun menahan ledakan tangisnya.

Malaikat maut datang menghampiri, tapi Rasulullah menanyakan kenapa Jibril tidak ikut bersama menyertainya. Kemudian dipanggillah Jibril yang sebelumnya sudah bersiap di atas langit dunia menyambut ruh kekasih Allah dan penghulu dunia ini. "Jibril, jelaskan apa hakku nanti di hadapan Allah?" Tanya Rasululllah dengan suara yang amat lemah. "Pintu-pintu langit telah terbuka, para malaikat telah menanti rohmu. Semua surga terbuka lebar menanti kedatanganmu," kata Jibril. Tapi itu ternyata tidak membuatkan Rasulullah lega, matanya masih penuh kecemasan.

"Engkau tidak senang mendengar khabar ini?" Tanya Jibril lagi. "Khabarkan kepadaku bagaim ana nasib umatku kelak?" "Jangan khawatir, wahai Rasul Allah, aku pernah mendengar Allah berfirman kepadaku: 'Kuharamkan surga bagi siapa saja, kecuali umat Muhammad telah berada di dalamnya," kata Jibril. Detik-detik semakin dekat, saatnya Izrail melakukan tugas. Perlahan ruh Rasulullah ditarik. Nampak seluruh tubuh Rasulullah bersimbah peluh, urat-urat lehernya menegang."Jibril, betapa sakit sakaratul maut ini."

Perlahan Rasulullah mengaduh. Fatimah terpejam, Ali yang di sampingnya menunduk semakin dalam dan Jibril memalingkan muka. "Jijikkah kau melihatku, hingga kau palingkan wajahmu
Jibril?" Tanya Rasulullah pada Malaikat pengantar wahyu itu. "Siapakah yang sanggup, melihat kekasih Allah direnggut ajal," kata Jibril. Sebentar kemudian terdengar Rasulullah mengaduh, karena sakit yang tidak tertahankan lagi. "Ya Allah, dahsyat nian maut ini, timpakan saja semua siksa maut ini kepadaku, jangan pada umatku. "Badan Rasulullah mulai dingin, kaki dan dadanya sudah tidak bergerak lagi.

Bibirnya bergetar seakan hendak membisikkan sesuatu, Ali
segera mendekatkan telinganya. "Uushiikum bis-shalaati, wamaa malakat aimaanukum - peliharalah shalat dan peliharalah orang-orang lemah di antaramu." Di luar, pintu tangis mulai terdengar bersahutan, sahabat saling berpelukan. Fatimah menutupkan tangan di wajahnya, dan Ali kembali mendekatkan telinganya ke bibir Rasulullah yang mulai kebiruan. "Ummatii, ummatii, ummatiii!" - "Umatku, umatku, umatku"

Dan, berakhirlah hidup manusia mulia yang memberi sinaran itu. Kini, mampukah kita mencintai sepertinya?
Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa'alaihi wasahbihi wasallim. Betapa cintanya Rasulullah kepada kita.

NB:
Kirimkan kepada sahabat-sahabat muslim lainnya agar timbul kesadaran untuk mencintai Allah dan RasulNya, seperti Allah dan RasulNya mencintai kita. Kerana sesungguhnya selain daripada itu hanyalah fana belaka. Amin...Usah gelisah apabila dibenci manusia ker ana masih banyak yang menyayangimu di dunia, tapi gelisahlah apabila dibenci Allah ker ana tiada lagi yang mengasihmu di akhirat kelak.
wallahualam....

Monday, 4 May 2009

isk...kemarahan menggelodak ngan papa pami chi2 n ajwad

sedapnyer tidooow....isk..dah la sejuk2. lagik membuatkan mata ary nak pejam lagi rapat seperti dipicetkan glue gajah. ngan bucuk2 lagik ary pelok. hua3!! its like im in cloud nine bebeh! hmm...tetibe!!!

-ciliii!!! assalamualaikum...
-ciliii!!!

ary pon terbukak mate cam dalam cite ponti tu alahai..kat astro ria channel 104. hua3!! erm..dah tu..amek mase lame nak pikir, bunyi ape tu pukul 8.30pg. mmg nak kene sepak ke...kene bom umah dy kew, terbakar kew umah dy... adoi3!! fening siot... ary bangun then terus menuju ke sliding door...bukak la tingkap jengah2...sape lak neh.
jerit2 depan umah aku..bg tot.tot..tot.tot kang! isk...dah la wat leher aku sakit,pagee2 dah wat eksesais. yelah ary dah demok..melampau2 lak tuh. kalau tuwus macam aina dak aras ary takpe...dah la cun. huhu..contact lagik kat mespes. haa..nak pomote..jgn upe ek,add http://www.myspace.com/arina_ahmad. no offense. ha...berbalik pada cerita tadi..

dah dok jengah2 tu..ternampak scooter hitam..honking at my house.. like hell if i said. dah melampau. nak kene piat telinge dak2 neh. ade 2 ekor dak laki naik nouvo warne itam..hah! sakit aty weyh, ade ke ggy pagee yg sodap nyoo den lolap ni haa...

conversation ngan ajwad n me:

ajwad-weyh ciliiii bile ko nak bkak ** haa! kan semalam dah janji.
ary-ape lak niii!!! aku baru jek bangun. ggu doe..skank pukul bape ni?
ajwad-8.30 laa..ehhh...8.45. alahai bukak la ciliii!!!
ary-isk..kowg neh. aku letih laa.
ajwad-please ciliiii...ko nak aku bayar hutang ke tak?
ary-oohh..yeke nak bayar hutang? k2...(aku kalau bab ni laju2 kepantasan jew)
ajwad-cepat laaa...
ary..iyela2..aku nak mandi dulu
ajwad-pkul 9 ek? aku tgu
ary-alahai...ko ni 9.30 laa
ajwad..huk uluh...lambatnye..aku sanggup ponteng skola ko taw.
ary-isk..ko nak tak nak?kalau nak senyap.ikut jek.
ajwad-ok10x

-tammat-

ary pon ape lagik sesiap nak pi swim2 kat toilet. then terus siap 20min nak ke **.ape yg blaku?
skank tak makan pagee lagik! tgh pose jap. adoi! letih3!! nak tido pasni..sambung balik kekacauan maktolsa ajwad,papa pami and chi2!
siotnye budak skola tak akil baligh! sebek jiran tetangge..kalau tak,ary dah hayun kan tgn yg menggoncang dunia nih! hah! sakit jiweee...

Sunday, 3 May 2009

hadiah mak abah


hmm...ni la ape yg di impikan. cybershot



kepingin saja akan sesuatu..akhirnya termakbul



seindah pink purple kan cik maya?



just to check whether its 3G...waaa...

Friday, 1 May 2009

pasal april je..

APRIL

* Sangat aktif dan dinamik.
* Cepat bertindak membuat keputusan tetapi cepat menyesal.
* Sangat menarik dan pandai menjaga diri.
* Punya daya mental yang sangat kuat.
* Suka diberi perhatian.
* Sangat diplomatik (pandai memujuk ).
* Berkawan dan pandai menyelesaikan masalah orang.
* Sangat berani dan tiada perasaan takut.
* Suka perkara yang mencabar, pengasih, penyayang, sopan santun dan pemurah.
* Emosi cepat terusik.
* Cuba kawal perasaan.
* Kecenderungan bersifat pendendam.
* Agresif dan kelam kabut dalam membuat keputusan.
* Kuat daya ingatan.
* Gerak hati yang sangat kuat.
* Pandai mendorong diri sendiri dan memotivasikan orang lain.
* Berpenyakit disekitar kepala dan dada.
* Sangat cemburu dan terlalu cemburu

must read...WHOSE TO BLAME!!!?

Dear Diary:


Who do we blame

When something goes wrong

When we hold so much pain

Do we write it out

Do we yell it out

What do we do

Point a finger at her...

No maybe him

Does anyone know who did it...

Do we even remember what they did?

Did someone die

Is someone to cry

Maybe sones on the fly

Escaping with a lie

How do we know

Who can we blame

For this horrible pain

I look in a mirror

Now i know the shame...

I now know whos to blame...